Di Batas Sunyi

Juni 1, 2008

rumah-rumah tinggal bisik. suaramu parau.
abad-abad terus mencengkram
leher-leher doa. ketika sebuah busur panah dilesatkan
dadamu terbelah, burung-burung berhamburan
dari rimba rambutmu, lantas melintas
menyusun sarang baru di rimbun ranting dhuha
Baca entri selengkapnya »


Hamdalah dan Superioritas Allah

Juni 1, 2008

Alhamdu-lillahi Rabb al-‘alamin
“Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam” (QS. Al-Baqarah: 2)

Kalau basmalah diucapkan setiap kita mau memulai suatu pekerjaan, maka hamdalah menjadi bacaan pamungkas usai pekerjaan dilakukan. Di setiap shalat, kita membacanya. Setiap memperoleh hadiah, kebaikan, atau kelebihan rezeki, secara otomatis dari mulut kita terucap kata hamdalah. Seringkali ucapan itu hanya sebagai penghias bibir belaka, tanpa memamahi kedalaman makna yang dikandungnya. Kalimat alhamdulillah adalah kalimat berita (khabariyah) yang maknanya adalah bahwa ayat itu menetapkan segala jenis pujian yang baik hanyalah milik Allah, sekaligus berfungsi sebagai kalimat perintah untuk memuji Allah.
Baca entri selengkapnya »


Energi Ilahiah Basmalah

Juni 1, 2008

Bismillahirrahmanirrahim
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang” (QS. Al-Baqarah: 1)

Entah berapa kali lafadz basmalah “bismillahirrahmanirrahim” meletup dari bibir kita sepanjang hari. Mengawali seremonial ritual keagamaan dan aktivitas kemanusiaan yang kita lakukan. Bagi seorang mukmin, mengucapkan basmalah dengan kesadaran penuh adalah upaya melepaskan ketergantungan (dependensi) dan belenggu hati nurani dari cengkeraman dunia benda, dan menyerahkan sepenuhnya kepada kehendak Allah. Lafadz basmalah bukan hanya untuk diucapkan, tetapi dirasakan. Bukan hanya untuk dipahami, tetapi dihayati. Baca entri selengkapnya »


Sebuah Catatan Tentang Senja

Juni 1, 2008

senjalah yang mengalirkan sungai kecil
di dadamu. sebuah perahu putih kautambatkan
di muara. inilah kendaraan terakhir buat kita hijrah
menjelajahi urat angin yang beranak-pinak
di keluasan kening para nelayan
anak-anak kecil tanpa beban
menyaksikan wajahnya ditikam ikan
Baca entri selengkapnya »


Sajak Bunga Kamboja

Juni 1, 2008

setiap kupetik bunga kamboja
kumbang di putik rintik gerimis
mencairkan batang matahari
di dada perawan larva kegelisahan menjelma
peta luka kemarau; hari-hari yang berbatu
Baca entri selengkapnya »